PEMASANGAN DAN INTERPETASI ELEKTROCARDIOGRAFI
(EKG)
PENDAHULUAN
Elektokardiogram
(EKG)
EKG adlah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan direkam melalui
elektroda – elektroda yang dipasang pada permmukaan tubuh. Kelainan gambar tata
listrik jantung akan menimbulkan kelainan gambar (EKG).
1). Sandapan-sandapan pada EKG
Untuk memperoleh rekaman EKG, pada tubu
dilekatkan elektroda-elektroda yang dapat meneruskan potensial listrik dari
tubuh ke sebuah alat pencatat potensial disebut EKG.
Lokasi penetapan elektroda sangat
penting diperhatikan, karena penetapan yang salah akan menghasilkan pencatatan
yang berbeda. Elektroda-elektriida
prekordial diberi nama V1- V6 dengan lokasi sebagai berikut :
V1 : Garis parastental kanan, pada
intercostal I
V2 : Garis parasternal kiri, pada
intercostal 1V
V3 : Titik tengah antara V2 dan V4
V4 : Garis klaikula-tengah,pada
intercostal V
V5 : Garis aksila depan,sama tinggi
dengan V4
V6 : Garis aksila tengah, sama tinggi
dengan V4 dan V5
Kadang diperlukan elektroda periordial
sebelah kanan,yang disebut V3R, V4R , VSR dan V6R yang letaknya bersebrangan
dengan V3, V4, V5,dan V6.
2). Sandapan-sandapan ekstremitas
Elektroda-elektroda ekstremitas didapatkan tiga sandapan,dengan rekaman
potensial bipolar yaitu :
a.
Sandapan I : merekam beda potensial antara tangan kanan
(RA) dengan tangan kiri (LA). Tangan kanan bermuatan negtif (-) dan tangan kiri bermuatan positif (+).
b.
Sandapan II : merekam beda potensial antara tangan kanan
(RA) dengan kaki kiri (LF). Tangan bermuatan negatif (-) dan kaki kiri
bermuatan (+).
c.
Sandapan III : merekam bedda potensial antara tangan kiri
(LA) dengan kaki kiri (LF) . tangan kanan bermutan negatif (-) dan tangan kiri
bermuatan positif (+).
Ketiga sandapan inni dapat digambarkan sebagai sebuah
segitiga sama sisi, yang disebut segitiga EINTHOVEN.
Sandapan Unipolar Eksremitas :
1.
Sandapan a VR : Merekam potensial listrik pada tangan kanan
(RA), dimana tangan kanan bermuatan positif(+), tangan kiri dan kaki kiri
membentuk elektroda indiferent (potensial nol-).
2.
Sandapan a VL : Merekam
potensial listrik padatangan kiri ( LA), dimana tangan kiri bemuatan positif
(+), tangan kanan dan kiri membentuk
elektroda indiferent (potensial 0)
3.
Sandapan a VF : Merekam
potensial listrik pada kaki kiri (LF) ,
kaki kiri (+) dan tangan kiri membentuk elektroda (potensial nol).
3).
Kertas EKG
Kertas
EKG merupakan kertas grafik yang terdiri
dari garis horizantal dan entrikel dengan jarak 1mm (sering disbt sebagai kotak
kecil ),. Garis yang lebih tebal
terdapat pada setiap 5mm = 0.20 detik (disebut kotak besar).
a. Garis
horizontal menggambarkan waktu , dimana 1mm = 0.04 detik , sedangkan 5mm = 0.20
detik.
b. Garis
Vertikal menggambarkan Voltase , dimana 1mm = 0.1 mili Volt, sedangkan setiap
10mm = 1mili Volt.
EKG normal terdiri dari gelombang P,Q,R,S,T dan kadang terlihat U selain
itu juga ada beberapa interfal dan segmen EKG.
GELOMBANG P
Merupakan gambaran pross depolarisasi atrium dari pemacu jantung .
fisiologi nodus SA atau dari atrium . gelombang P bisa positif , negatif , bifasik
atau bentuk lain khas.
Gelombang P dikatakan normal bila :
-
Lebar kurang dari 0.12
dtik
-
Tinggi kurang dari 0.3
milli Volt.
-
Selalu posotif dri lead
II
-
Selalu negatif di a VR
Gelombang QRS
Merupakan proses depolarisasi Ventrikel,
terdiri dari gelombang Q,R,S.
Gelombang T
Merupakan gambaran proses repolarisasi
entrikel. Umumnya gelombang T positif di lead I,II, V3- V6 dan terbalik di aVR
Gelombang U
Merupakan gelombang yang timbul setelah
gelombang T dan sebelum gelombang P berikutnya . penyebab timbulnya gelombang U
masih belum diketahui , namun diduga akibat repolarisasi lembat sistem konduksi interentrikel.
Interfal PR
Interfal PR diukurdari dari gelombang P
samoai permulaan gelombang QRS . nilai nomal berkisar antara 0.12-0.20
detik.ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi atrium dan
jalannya impuls melalui berkas His sampai permulaan depolariasi Venntrikel.
Segmen ST
Segmen ST diukur dari akhir gel.S sampai
awal gel.T . segmen ini normalnya isoelektris tetapi aada lead prekordial dapat
berfariasi dari 0.05 sampai +2mm . segmen ST yg naik disebut ST ele Vasi dan
yang turun disebut ST depresi.
PROSEDUR
KERJA
1. Menyiapkan
1set alat EKG pada tempat yang sudah ditentukan.
2. Pemeriksa
berada di sebelah kanan pasien
3. Mempersilahkan
pasien tidur terlentang dalam keadaan rileks,Membuka semua logam yang menempel
di badan.
4. Membersihkan
tempat pemasangan elektrida dengan alkohol.
5. Mengoleskan
jelly pada tempat pemasangan elektroda .
6. Menngatur
kecepatan rekaman 25/detik.
7. Menekan
tanda start mulai dari sandapan I,II,III dan seterusnya,. Pasien diminta untuk
tidaak bergerak.
8. Elektroda
di lepas dari pasien dan bersihkan jelly di kulit pasien.
9. Mencantumkan
nama pasien,jenis kelamin,umur,waktu pemeriksaan serta nama pemeriksa.
10. Analisa hasil EKG
11. Melaporkan
hasil follow up selanjutnya,.
1. Mahasiswa
mampu mempersiapkan pasien dan peralatan EKG
2. Mahasiswa mampu melakukan pemerikaan EKG
3. Mahasiswa
mampu mengiterpretasikan hasil pemeriksaan EKG.
0 komentar:
Post a Comment