Wednesday, August 24, 2016

PEMASANGAN EKG


PEMASANGAN DAN INTERPETASI ELEKTROCARDIOGRAFI (EKG)
PENDAHULUAN
  Elektokardiogram (EKG)
    EKG adlah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan direkam melalui elektroda – elektroda yang dipasang pada permmukaan tubuh. Kelainan gambar tata listrik jantung akan menimbulkan kelainan gambar (EKG).
1). Sandapan-sandapan pada EKG
Untuk memperoleh rekaman EKG, pada tubu dilekatkan elektroda-elektroda yang dapat meneruskan potensial listrik dari tubuh ke sebuah alat pencatat potensial disebut EKG.
Lokasi penetapan elektroda sangat penting diperhatikan, karena penetapan yang salah akan menghasilkan pencatatan yang berbeda.  Elektroda-elektriida prekordial diberi nama V1- V6 dengan lokasi sebagai berikut :
V1 : Garis parastental kanan, pada intercostal  I
V2 : Garis parasternal kiri, pada intercostal  1V
V3 : Titik tengah antara V2 dan V4
V4 : Garis klaikula-tengah,pada intercostal V
V5 : Garis aksila depan,sama tinggi dengan V4
V6 : Garis aksila tengah, sama tinggi dengan  V4 dan V5
Kadang diperlukan elektroda periordial sebelah kanan,yang disebut V3R, V4R , VSR dan V6R yang letaknya bersebrangan dengan V3, V4, V5,dan V6.

                     
                          

2).  Sandapan-sandapan ekstremitas
Elektroda-elektroda ekstremitas didapatkan tiga sandapan,dengan rekaman potensial bipolar yaitu :
a.       Sandapan I : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA). Tangan kanan bermuatan negtif  (-) dan tangan kiri bermuatan positif (+).
b.      Sandapan II : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LF). Tangan bermuatan negatif (-) dan kaki kiri bermuatan (+).
c.       Sandapan III : merekam bedda potensial antara tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LF) . tangan kanan bermutan negatif (-) dan tangan kiri bermuatan positif (+).
Ketiga sandapan inni dapat digambarkan sebagai sebuah segitiga sama sisi, yang disebut segitiga EINTHOVEN.
                                           
                      
Sandapan Unipolar Eksremitas :
1.      Sandapan a VR :  Merekam potensial listrik pada tangan kanan (RA), dimana tangan kanan bermuatan positif(+), tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektroda indiferent (potensial nol-).
2.      Sandapan a VL : Merekam potensial listrik padatangan kiri ( LA), dimana tangan kiri bemuatan positif (+), tangan kanan dan kiri   membentuk elektroda indiferent (potensial 0)
3.      Sandapan a VF : Merekam potensial listrik pada kaki kiri  (LF) , kaki kiri (+) dan tangan kiri membentuk elektroda (potensial nol).



3). Kertas EKG
Kertas EKG merupakan  kertas grafik yang terdiri dari garis horizantal dan entrikel dengan jarak 1mm (sering disbt sebagai kotak kecil ),. Garis  yang lebih tebal terdapat pada setiap 5mm = 0.20 detik (disebut kotak besar).
a.       Garis horizontal menggambarkan waktu , dimana 1mm = 0.04 detik , sedangkan 5mm = 0.20 detik.
b.      Garis Vertikal menggambarkan Voltase , dimana 1mm = 0.1 mili Volt, sedangkan setiap 10mm = 1mili Volt.



                         
EKG normal terdiri dari gelombang P,Q,R,S,T dan kadang terlihat U selain itu juga ada beberapa interfal dan segmen EKG.
GELOMBANG P
Merupakan gambaran pross depolarisasi atrium dari pemacu jantung . fisiologi nodus SA atau dari atrium . gelombang P bisa positif , negatif , bifasik atau bentuk lain khas.
Gelombang P dikatakan normal bila :
-          Lebar kurang dari 0.12 dtik
-          Tinggi kurang dari 0.3 milli Volt.
-          Selalu posotif dri lead II
-          Selalu negatif di a VR

Gelombang  QRS
Merupakan proses depolarisasi Ventrikel, terdiri dari gelombang Q,R,S.
Gelombang T
Merupakan gambaran proses repolarisasi entrikel. Umumnya gelombang T positif di lead I,II, V3- V6 dan terbalik di aVR


Gelombang U
Merupakan gelombang yang timbul setelah gelombang T dan sebelum gelombang P berikutnya . penyebab timbulnya gelombang U masih belum diketahui , namun diduga akibat repolarisasi  lembat sistem konduksi interentrikel.
Interfal PR
Interfal PR diukurdari dari gelombang P samoai permulaan gelombang QRS . nilai nomal berkisar antara 0.12-0.20 detik.ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi atrium dan jalannya impuls melalui berkas His sampai permulaan depolariasi Venntrikel.
Segmen ST
Segmen ST diukur dari akhir gel.S sampai awal gel.T . segmen ini normalnya isoelektris tetapi aada lead prekordial dapat berfariasi dari 0.05 sampai +2mm . segmen ST yg naik disebut ST ele Vasi dan yang turun disebut ST depresi.




                                 



                   PROSEDUR KERJA

1.      Menyiapkan 1set alat EKG pada tempat yang sudah ditentukan.
2.      Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
3.      Mempersilahkan pasien tidur terlentang dalam keadaan rileks,Membuka semua logam yang menempel di badan.
4.      Membersihkan tempat pemasangan elektrida dengan alkohol.
5.      Mengoleskan jelly pada tempat pemasangan elektroda .
6.      Menngatur kecepatan rekaman 25/detik.
7.      Menekan tanda start mulai dari sandapan I,II,III dan seterusnya,. Pasien diminta untuk tidaak bergerak.
8.      Elektroda di lepas dari pasien dan bersihkan jelly di kulit pasien.
9.      Mencantumkan nama pasien,jenis kelamin,umur,waktu pemeriksaan serta nama pemeriksa.
10.   Analisa hasil EKG

11.  Melaporkan hasil follow up selanjutnya,.

     MANFAAT DAN TUJUAN  PEMBELAJARAN EKG       


1.      Mahasiswa mampu mempersiapkan pasien dan peralatan EKG
2.       Mahasiswa mampu melakukan pemerikaan EKG
3.      Mahasiswa mampu mengiterpretasikan hasil pemeriksaan EKG.


0 komentar:

Post a Comment